Di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Fiuh.
Pergi ke kota orang yang berbeda pulau pula bukanlah tujuan, bahkan bermimpi pun rasanya tak sampai. Ya, setidaknya begitulah dulu yang aku rasakan.
Namun, seiring waktu yang bergulir ternyata mimpi itu tak hanya mimpi belaka. Nyatanya aku telah mendaratkan kaki ke ibukota yang penduduknya super individualis, kota yang hingar bingar malamnya dihiasi gemerlap gedung-gedung pencakar langitnya.
Sungguh bila dibandingkan dengan kotaku, Palembang. Kehidupannya sangat berbeda. Di jakarta, warganya terlihat sangat individualis nan necis. Tak bersahabat. *ehem

Oke, itu hanya sekilas pendapatku setelah berkunjung disana.
Wanita-wanita cantik dengan sepatu tinggi menghiasi kakinya, ditambah baju seksi dan rok mini yang membalut tubuh indahnya memandangi kami dengan tatapan tajam.
Entahlah, mungkin mereka risih melihat pakaian yang kami kenakan yang jelas berbeda dengan yang mereka kenakan. Berbalut almamater hijau dipadupadankan dengan jilbab dan rok panjang hingga mata kaki, lalu ditutupi lagi dengan kaosselfsebelum mengenakan sepatu, hampir tak ada celah sedikit pun untuk memamerkan warna kulit selain wajah dan telapak tangan.
Hah, metropolitan begono toh!
Hehe :D

Well,
IDX adalah gedung utama yang dijadikan tujuan kami mampir ke ibukota. Ini sesuai dengan tugas PPL kami di semester tujuh yang menyimpan 4 point SKS.
-__- ter-la-lu!
Bursa efek indonesia. Pernah dengar?
Em, investasi deh. Atau saham deh, familiar kan?
Nah itu, bursa efek indonesia mencatat semua transaksi investasi yang beredar di indonesia pada perusahaan-perusahaan go publik.
Disana, kami lebih ditekankan pada materi investasi saham. Oh, god. Ini nih mahasiswa, lupa banget buat ngedokumentasiinnya.
Alhasil, saat di suruh buat laporan PPL aku kelabakan. Bukan karena aku tak mampu, tapi rasanya ada yang kurang atau tepatnya aku sedikit kesulitan mengolah kata bila tak punya dokumentasi tersebut.

Pud, makanya kamera jangan digunain buat selfie aje
-___-
Aaagghhh!

Komentar

Postingan Populer