Tulisan spesial buat yang ter-spesial

Rabu, 01 Januari 2014

Well,
Ini tulisan pertama pada hari pertama, tanggal pertama, bulan pertama di tahun dua ribu empat belas.
So special!
Oke ini tulisan spesial buat yang ter-spesial.
Apa itu? Itu apa?

Guys,
Pernah denger band duo yang ber-genre pop progresif "Islami" bernama EdCoustic ?
Band duo asal Bandung yang telah terlahir pada 25 Mei 2002, di gawangi oleh duo personil tentunya, Aden (Vokalis) dan Eggie (Gitaris).

Guys,
Saat ini mereka adalah sosok yang teramat spesial bagi gue. *ngefans maksudnye
Menurut gue lagu-lagu mereka itu nyentuh banget. Ngena banget sumpeh deh.
Coba aja dengerin lagu-lagunya, hayati tiap lirik yang dilantunkan, rasakan tiap notasi yang mengiringinya, lalu pahami maknanya.
Begghh, mereka berhasil banget buat gue nangis.

Enggak cuma itu, guys!
Ini salah satu quote dari bang Aden yang gue suka banget :
"Hidup itu ibarat petualangan. Kita tidak tahu besok apa akan menangis ataukah tertawa. Menangis atau tertawa bagiku semua adalah keindahan. Seindah alam raya. Kenapa terasa indah? Karena aku menikmati semuanya, menikmati kehidupanku. Jika orang merasa bahagia oleh hasil hidupnya. Aku justru bahagia karena menikmati proses hidupku.

Bagiku hidup adalah berkarya. Sebab petualangan perlu dicetak menjadi karya. Meski itu sedang menangis atau tertawa. Semua menjadi sebuah karya. Sesuatu yang bisa dimanfaatkan olehku dan oleh orang lain. Selagi Tuhan memberiku waktu, berarti selama itu pula aku akan terus berkarya. Dan jika aku mati nanti, biarkan karya-karya itu menjadi warisan berharga generasi selanjutnya"

Guys,
Gue baru beberapa hari yang lalu ngefans sama ni band duo. Dan gue sangat-sangat terispirasi buat muhasabah diri gue karena karya mereka. Namun, tragis. Saat gue mencari tahu tentang mereka, gue nemuin kata-kata ini di link funpage mereka (https://www.facebook.com/edcoustic)

""Baru terbangun setelah semalaman tidak tidur.. aku kira itu mimpi, mendampingimu disaat - saat terakhir hidupmu, memandikanmu, membersihkan seluruh tubuhmu, mengkafanimu, mengantarmu, dan menguburkanmu... aku kira itu mimpi... sungguh itu aku kira mimpi,,, tapi tidak sahabat itu bukan mimpi.. itu adalah realita bahwa kau telah pergi untuk menempuh hidup baru yang sesungguhnya... masih kelu lidah ini, masih kaku tangan ini karena kau tak lagi disampingku, namun kubangga melihat mu pergi dengan ketenangan, akulah saksi bahwa engkaulah penjuang gigih bagi keluargamu, sang maestro bagi karya-karya inspiratif,.. bahwa perjuanganmu melawan penyakitmu itu 3 bulan terkahir benar-benar seperti syair yang kau ciptakan itu..."JIKA KU HARUS MATI.. PERTEMUKAN AKU DENGANMU.... " selamat jalan sahabat, selamat berjumpa dengan pemilik melodi-melodi indah itu.. Dia lah Allah Sang Maha Kuasa yg menitipkan talenta melodi di jiwamu... selamat jalan sahabat.. semoga kita juga nanti kan dipertemukan di surgaNya, berkumpul kembali layaknya hari kemaren saat kau ada hingga pada saat pertemuan kita 20 tahun yang lalu..... (eggie)"

Bruk...
Bak bik buk.......
Aghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.............
Gak tahu kenapa hati gue sesak banget, dan gue bener bener ga bisa ngebendung nih air mata saat baca tuh tulisan.
Nyayat banget, asli!

Dan kini,
Bersama melodi-melodi EdCoustic,
Inginku ubah --diri-- semuanya
Inginku bersinar tanpa redup.
Inginku bangkit dalam jatuh.
Inginku gembira dalam hampa.
Inginku menangis dalam sesal.



Dalam diam ingin ku menyatu bersama nada.
Dalam sadar ingin ku ubah rasa ini.
Dalam sesat ingin ku cari jawab.


Well,
Semoga bang Aden bertemu sang Khalik di sana.
Mendapatkan yang terbaik di sana, dimudahkan prosesnya, dilapangkan kuburnya, diterangi kuburnya.
aamiin allahumma aamiin

Komentar

Postingan Populer