Babe, i miss you.

21:12
21 Mei 2019

Hingga hari ini setidaknya sudah melewati sekitar empat tahun ke belakang bersama kamu.

Jujur saja, untuk tetap stay sama kamu itu gak pernah aku sangka sebelumnya. Sebab aku hanya mencari teman sekadarnya saja pada saat itu. Namun, sekarang seiring berjalannya waktu, terima kasih telah menetap dan tidak pergi.

Ada beberapa hal yang mestinya kamu tahu, tapi aku gak bisa beri tahu kamu. Haha.

Dulu aku tidak separah ini, kuakui sekarang aku berubah sangat cuek. Tidak seperti ketika aku masih menjalani hubungan dengan orang sebelumnya. Meski cueknya aku tuh ga secuek kamu, gitu. Huh.

Lihat saja, aku jarang protes kalo kamu ga ada kabar atau telat ngabarin. Bukan gamau protes, tapi males buat protes. Aku rindu, tapi aku gabisa tiba-tiba bilang, "abang, aku rindu" atau "kamu rindu aku gak sih, ku rindu kamu loh".

Cuma sekadar bilang rindu aja, lidahku keluh. Bukan gamau, hanya saja tidak bisa. Meski sebenarnya aku pinginlah bilang gitu. Masalahnya, ketika aku mau bilang hal tersebut, sekelebat bayangan masa lalu muncul yang sering hadir di kepala "sudahlah, gausah lebay, dulu seberapa sering bilang rindu, tapi akhirnya bubaran juga". Semenjak itu, aku tak berani mengungkapkan rindu, meski sebenarnya aku teramat rindu.

Itu sajakah? Tidak. Yang lebih riskan dari itu ialah gimana caranya buat ngungkapin "aku sayang kamu, loh" atau sekedar menyapa "Yank, sayang". Duh, jauh dari harap. Lagi-lagi bukan aku gamau, hanya saja aku gabisa. Dulu juga sering bilang sayang atau sayang-sayangan terus dadah babay.

Besar harapan aku untuk terus sama-sama kamu, mungkin dari temen bisa jadi temen hidup. Yang nantinya bisa dengan gamblangnya bilang "sayang, aku rindu". Mungkin gitu.

Mengertilah, aku hanya tak ingin terluka untuk kedua kalinya. Dan apa yang aku lakukan saat ini hanya sebagai protector buat aku. Mengikuti pola cuekmu itu, menahan untuk tidak mengungkap rindu dan memanggil sayang. Pun aku tidak akan protes tentang ini dan itu yang menurutmu merupakan hal remeh. Hanya saja maafkan aku jika terkadang aku suka terlihat uring-uringan sendiri atau terlihat ngambek gak jelas. Ketahuilah, pada saat hal itu terjadi, berarti aku sedang mengalami yang namanya rindu. Rindu yang tak mampu terungkap.

"Sayang, aku rindu"

Komentar

Postingan Populer