Hidup --> Tokoh + Alur + Konflik = Sinetron
Allah itu Maha Adil. Allah itu Maha Mengetahui Segalanya.
Allah itu Maha Benar. Adakah yang kalian ragukan dari kehendak Allah?
J
Terkadang hidup yang kita jalani ini tidak semulus jalan
tol. Terkadang hidup ini tidak semudah yang kita bayangkan. Terkadang hidup ini
tak seindah yang kita impikan. Bahkan, terkadang hidup ini hanya perih tersisa
yang kita rasakan. Ya, inilah gambaran hidup yang harus, mesti, kudu kita
jalani.
Setiap orang punya peran yang berbeda di hidupnya. Setiap
orang punya peran utama di kisah hidupnya. Ada yang berperan menjadi seorang
konglomerat yang punya harta melimpah, tapi diselimuti ribuan dosa dan tumpukan
hutang. Ada yang berperan menjadi seorang manusia terfakir di dunia, tapi punya
sejuta ketabahan hati dan jiwa yang mulia. Ada juga yang hidupnya biasa saja,
tapi punya berjuta keindahan di setiap waktu yang bergulir di hidupnya. Atau
bahkan parahnya, ada seorang manusia yang berperan menggunakan topeng di
sepanjang kontrak hidupnya di dunia, bergaya bak jutawan ternama namun hanya
kepalsuan belaka, ironis dan menyiksa. Nauzubillah. Sebaliknya, ada juga
seorang manusia yang berperan menjadi manusia paling beruntung di dunia,
menjadi seorang konglomerat, jiwa yang mulia, hati yang baik, serta iman yang
senantiasa terjaga. Subhanallah. Hey, inget, Allah tidak akan mengubah nasib
seorang hamba-Nya bila hambanya tidak berusaha untuk mengubah hidupnya menjadi
lebih baik. Ya, makanya kalo ngerasa hidup kamu yang sekarang ini nggak banget,
buruan usaha buat merubahnya jadi lebih baik dan yang terbaik buat hidup kamu. J
Hidup ini hampir mirip sama yang namanya sinetron. Ada
tokoh pemerannya, baik tokoh utamanya, maupun tokoh pembantunya. Kita jadi
pemeran utamanya, sedangkan orang-orang yang ada di sekitar kita itu semuanya
hanya pemeran pembantu yang membantu jalannya kisah hidup kita. Bukan itu aja,
hidup juga ada alur ceritanya, tapi semua alur maju, dan ga mungkin alur mundur
di hidup manusia, “masa hidup mundur ke belakang, ga mungkin toh?”, apalagi
alur ganda kayak cerita-cerita di sinetron. Hidup kita itu pasti alurnya ke
depan, hanya saja butuh masa lalu sebagai kenangan dan pembelajaran di hari ini
dan esok hari. Nah, yang paling penting dari sebuah cerita tuh ya ada
konfliknya juga, konflik inilah yang bisa buat cerita kita itu greget.Semenarik
apa ceritanya ya tergantung dari konflik yang ditawarkan. So, artinya hidup
kita akan terlihat menarik kalo ada konfliknya. Maka dari itu, bersyukurlah
dengan adanya konflik di hidup kita, itu menandakan hidup kita menarik. Ada
klimaksnya, bahkan ada penyelesaiannya. Iya itu siklus hidup yang kita jalani, sama
kayak tulisan di naskah sinetron, cerpen atau pun novel yang pernah bahkan
sering kita baca. J
Well, bersyukur deh atas apa yang kita jalani. Kalaupun
kita anggap masalah yang kita hadapi tidak se-complicated masalah orang lain,
yaa itu artinya hidup kita lebih menarik dari orang lain. Sabar aja, semua
bakal indah pada waktunya. Allah selalu punya obatnya kok. Kan Allah janjiin
segala masalah yang di kasih ke kita itu sesuai dengan kesanggupan kita. Allah
yakin kita bisa ngehadapinnya. J
Komentar
Posting Komentar