Hingga Detik Ini

Membahas tentangmu itu tak akan pernah ada habisnya.
Mengingat dialog berdua denganmu, mengingat janji-janji yang sempat engkau lontarkan, mengingat semua mimpi yang pernah sama-sama kita utarakan adalah hal yang selalu aku lakukan kala siluetmu datang menghampiriku.
Entah, aku tak pernah merasa bosan melakukan hal yang itu-itu saja.
Jujur, ini menyesakkan. Kadang pula membuatku terisak karenanya.

Hingga detik ini, aku masih tak percaya atas apa yang kamu lakukan padaku.
Aku yang selalu membanggakanmu, aku yang selalu merindukanmu, aku yang selalu mengharapkanmu, aku yang selalu menantimu, entah mungkin hanya aku yang terlalu berlebihan tentangmu..

Hingga detik ini, aku masih merasakan sakit atas apa yang telah kamu lakukan padaku.
Menguntit jejaring sosialmu dalam diam, menguntit jejaring sosial kekasihmu pula dalam diam, berhasil meluluhlantahkan jiwaku, menggetarkannya...
Entah, sakit itu masih saja berasa walau aku telah mencoba untuk tak mengingatnya, untuk tak mengungkitnya..

Hingga detik ini, aku masih seperti orang bodoh yang berdiri tanpa arah.
Ingin rasanya melangkah tanpa bayangmu, ingin rasanya aku pergi meninggalkan semua memory kala bersamamu, ingin rasanya aku menghapus semua tentangmu,
Entah, aku selalu saja ingin seperti itu, tapi aku tak pernah mampu mengenyahkan inginku..

Ah,
Hingga detik ini, entah...

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer