Teruntuk Kamu -SAYANG-

Lagi, lagi, dan lagi.
Entah sudah berapa kali aku memposting tentang rasa ini, tentang kamu, dan tentang kita.
Jujur aku lelah untuk membahas hal yang ini-ini saja.

Kenapa kamu selalu mencoba untuk menghubungiku?
Kenapa kamu selalu membuatku goyah?
Apa yang kamu inginkan? Apa maumu? Katakan!
Lalu jelaskan apa ini?!

Tahukah kamu kata-katamu membuatku salah tingkah?
Kamu membuatku seperti orang bodoh saja, seolah memberi harap padahal telah bersama yang lain.
Hei, bisakah lihat hati ini?
Kamu yang telah memporakporandakannya..
Kamu yang telah menghancurkannya..
Sedang kamu orang yang paling tahu betapa susahnya aku membangun istana megah mengatasnamakan "RASA" di hati ini..

Kini kamu telah bersamanya bukan?
Kenapa masih saja kamu seperti ini padaku?
Ataukah kamu sengaja melakukannya karena aku memang masih memikirkanmu, menyayangimu, bahkan menangis untukmu dengan relanya, ya setiap hari.
Begitukah??

Kamu yang memintaku untuk tidak bersikap seperti dulu, untuk tidak terus memikirkanmu, untuk tidak menangisimu, tapi tanpa kau sadari kamu telah melakukannya berulang-ulang kali..
Pict di atas hanya salah satunya, sedang yang lainnya? Berhasil buat diriku merasa di ambang masa, tenggelam bersama derai air mata.

Ingatkah dulu, aku pernah bertanya kepadamu tentang maumu?
Ya, aku akui kamu memeilih tetap bersamaku, tapi sekali lagi ingatkah kata-kata yang menyesakkan rongga dadaku :
"Aku bisa tetap menjalin kasih bersamamu, tapi hati ini sudah untuknya. Entah sampai kapan akan seperti ini, dan entah kapan kamu bisa menggantikan posisinya kembali"

Hei kamu,
Aku benci kata-kata itu, kamu membuatku terlihat sebagai pengemis saja,
ku rasa tak salah jika aku memilih untuk memutuskanmu bukan? Apa lagi nyatanya kamu bisa langsung menggandeng dia selang dua minggu kata putus itu terucap :')




Hei, kamu!
Terimakasih masih perduli denganku.
Terimakasih telah dengan rela memenuhi DM dan inbox fb-ku,
Ya, aku tahu kamu masih saja menguntit jejaring sosialku, bahkan mungkin kamu pun akan membaca postingan ini.
Aku memang masih menyayangimu saat ini, ku rasa kamu pun bisa merasakannya.
Walau entah sudah berapa kali dan seberapa dalam kamu menyakitiku.
Namun, aku tak bisa berjanji sampai kapan rasa ini bertahan.
Aku tak memberimu kabar, aku tak memberimu kontak baruku, atau bahkan aku tak membalas isi pesanmu, bukan karena aku tak mau.
Hanya saja aku berusaha menjaga jarak denganmu (read : karena kamu yang memaksaku bersikap gini).


Teruntuk Kamu,,
-SAYANG-


Komentar

  1. sepertinya, kamu yang bakalan lebih dulu ngelupain dia, daripada dia ngelupain kamu deh
    dapet gebetan duluan tidak membuktikan siapa yang udah move on duluan ya? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe..
      kalo dia mah ga perlu move on..
      dia udah dapet apa yang dia mau kok :)

      Hapus
  2. "Aku bisa tetap menjalin kasih bersamamu, tapi hati ini sudah untuknya" kalimat yg seharusnya gak muncul dari seorang cowok, sesama cowok gue jadi ngerasa kotor. -_- emang dia pikir ban serep apa ada cadangannya? semangat move on ya... sayang *oopps* :D

    btw, blognya tambah keren aja nih.. (y)
    sori komennya se.novel :D *eh* ngapain sori ya. hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha..
      jangan esmossi, Bang..
      mandi yang bersih biar ga ngerasa kotor -_-

      eniwei, makasih ^_^
      tapi tetep lah kerenan blognya abang..

      Hapus
    2. uda neng, malah uda mandi pake kembang tujuh rupa di tujuh sumur sebanyak tujuh kali, tetep aja ngerasa kotor :D

      Hapus
    3. "emang dia pikir ban serep apa ada cadangannya" <-- *lagi praktekin adegan ini*

      wahaha..
      alamat sial tujuh hari tujuh malam, Bang
      :p

      Hapus
  3. cowok lebih gampang move on biasanya, mba. ayo, kamu juga bisa move on. ada banyak urusan yang menantimu untuk diselesaikan daripada urusan cinta. :) kalo dia cinta kamu, dia ga bakal menyia-nyiakan perasaan itu. apalagi bikin galau2 ga jelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum ke tahap "cinta" mba..
      karena saya sendiri belum paham arti "cinta"
      ini hanya sekadar rasa, yang entah apa tak ku mengerti :)

      makasih sarannya ^_^

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer