Tentang Galau
OoooEmmmJiii Heelllooowwwwwwwwwwwwwwww....
Pemirsahh...
Bertemu lagi sama gue,
Seorang cewek yang susah banget move on, sering galau sepanjang masa..
Hahaha :D
Entah ya,
kayaknya di blog ini sering banget gue ngepost tentang galaunya gue,
dan terang aja gak gue share sama sekali ke akun-akun jejaring sosial yang kasih fasilitas untuk share postingan para blogger..
Ya..
Kali ini ada beberapa kabar gembira yang akan gue report ke pemabaca setia blog gue,
semua ini sebebenarnya masih tentang dunia galaunya gue,
penasaran?
Baca dulu deh ampe habis,
Jangan keburu pergi ninggalin nih postingan..
And...
Taaadaaa.....
This is it!
Ini adalah salah satu hasil dari kegalauan gue selama ini. So, siapa bilang galau itu selamanya nista?
Maaf, gue sangat sangat gak setuju. Ya, karena gue bagian dari para galauers.. Hahahha..
Dan, yayayaya
Isi naskah yang gue tulis di cerpen tersebut pun adalah buah karya perasaan gue sendiri, yang gue kembangkan menjadi sebuah cerita yang utuh.
Bagaimana kisahnya?
Duhilehh.. Tentu aja masih tentang si aa' lah -_-
Berangkat dari kisah yata, curcol juga, lalu dikembangkan dengan alur cerita yang cukup berbeda dengan aslinya, namun masih kental perasaan galaunya kok :)
Bisa kalian klik Update Peserta Finish Event LDR untuk ngecek berapa banyak peserta yang ikutan, soalnya gue aja gak bisa ngehitungnya, dan emang gak terlalu jelas angka yang tercantumnya -_-
Tau dong, shocknya gue waktu liat update peserta yang membeludak.
Gak ada sedikit pun rasa pengen menang, karena bagiku menulis itu bukan tentang kemenangan, tapi lebih untuk mengapresiasikan rasa.
Tulisan "sampah" gue masuk ke urutan 51 yang ikut berkontribusi dalam antologi cerpen, nih lihat aja di Daftar Kontributor ...
So,
Salam aja buat semua yang masih sama galaunya kayak gue.
Galau itu gak salah kok. Tenang aja, gak ada juga hukum pidananya.
Ini hanya sebuah siklus dari sebuah kekecewaan ataupun penghianatan yang kita rasakan saat kita merasa memiliki kepercayaan pada seseorang.
Mereka yang menyalahkan para galau, mungkin belum merasakan galau itu seperti apa atau mungkin juga mereka lupa bagaimana rasanya saat mereka berada pada posisi galau menggalau.
Jiahahaha *ngelesh dikit**
Tapi tulisan ini gak bermaksud untuk kalian bertahan dan mempertahankan kegalauan tersebut,
-___-
Tulisan ini dimaksudkan,
untuk para galauers, kalian berhak melanjutkan hidup dan mimpi kalian. Jadikan galaunya itu menjadi ajang pembuktian kalau seorang galau pun mampu berkarya dengan kegalauannya *tingg**
Oke, see ya..
Gue dengan malu-malu undur diri dari dunia galau, bukan berarti gue gak akan galau sih.
Cuma ada waktunya aja buat galau :D Whahahaha
Pemirsahh...
Bertemu lagi sama gue,
Seorang cewek yang susah banget move on, sering galau sepanjang masa..
Hahaha :D
Entah ya,
kayaknya di blog ini sering banget gue ngepost tentang galaunya gue,
dan terang aja gak gue share sama sekali ke akun-akun jejaring sosial yang kasih fasilitas untuk share postingan para blogger..
Ya..
Kali ini ada beberapa kabar gembira yang akan gue report ke pemabaca setia blog gue,
semua ini sebebenarnya masih tentang dunia galaunya gue,
penasaran?
Baca dulu deh ampe habis,
Jangan keburu pergi ninggalin nih postingan..
And...
Taaadaaa.....
This is it!
Ini adalah sebuah buku antologi cerpen, dimana di dalamnya terdapat banyak kisah asmara menyangkut LDR, yang boleh diiikuti oleh seluruh warga Indonesia, yang memang berminat dan tertarik sama dunia literasi tentu saja.
Maaf, gue sangat sangat gak setuju. Ya, karena gue bagian dari para galauers.. Hahahha..
Dan, yayayaya
Isi naskah yang gue tulis di cerpen tersebut pun adalah buah karya perasaan gue sendiri, yang gue kembangkan menjadi sebuah cerita yang utuh.
Bagaimana kisahnya?
Duhilehh.. Tentu aja masih tentang si aa' lah -_-
Berangkat dari kisah yata, curcol juga, lalu dikembangkan dengan alur cerita yang cukup berbeda dengan aslinya, namun masih kental perasaan galaunya kok :)
Bisa kalian klik Update Peserta Finish Event LDR untuk ngecek berapa banyak peserta yang ikutan, soalnya gue aja gak bisa ngehitungnya, dan emang gak terlalu jelas angka yang tercantumnya -_-
Tau dong, shocknya gue waktu liat update peserta yang membeludak.
Gak ada sedikit pun rasa pengen menang, karena bagiku menulis itu bukan tentang kemenangan, tapi lebih untuk mengapresiasikan rasa.
"Saat kita ngehargain setiap rasa yang kita punya, kita bakal tahu bagaimana mengindahkan setiap rasa. Entah itu, marah, benci, kesal, sakit, perih, bahkan gembira sekali pun. Satu hal kecil, namun berarti sangat besar yang kadang kala sering diacuhkan bahkan disepelekan oleh banyak pihak."Ini postingan juga ditujukan buat semua yang pernah meremehkan, bahkan nge-judge habis-habisan tulisan gue yang keseringan galau, ini loh yang katanya "sampah" :)
Tulisan "sampah" gue masuk ke urutan 51 yang ikut berkontribusi dalam antologi cerpen, nih lihat aja di Daftar Kontributor ...
So,
Salam aja buat semua yang masih sama galaunya kayak gue.
Galau itu gak salah kok. Tenang aja, gak ada juga hukum pidananya.
Ini hanya sebuah siklus dari sebuah kekecewaan ataupun penghianatan yang kita rasakan saat kita merasa memiliki kepercayaan pada seseorang.
Mereka yang menyalahkan para galau, mungkin belum merasakan galau itu seperti apa atau mungkin juga mereka lupa bagaimana rasanya saat mereka berada pada posisi galau menggalau.
Jiahahaha *ngelesh dikit**
Tapi tulisan ini gak bermaksud untuk kalian bertahan dan mempertahankan kegalauan tersebut,
-___-
Tulisan ini dimaksudkan,
untuk para galauers, kalian berhak melanjutkan hidup dan mimpi kalian. Jadikan galaunya itu menjadi ajang pembuktian kalau seorang galau pun mampu berkarya dengan kegalauannya *tingg**
Oke, see ya..
Gue dengan malu-malu undur diri dari dunia galau, bukan berarti gue gak akan galau sih.
Cuma ada waktunya aja buat galau :D Whahahaha
kamu betah berGalau.
BalasHapussiapa bilang betah -_-
Hapushanya menikmati masa galau,
lalu pergi ke masa berikutnya, yang tentu saja bukan "galau"
CATET!
hehe
wahh selamat jadi penulis ya kakak, meskipun nulisnya kroyokan hehe
BalasHapusJiah..
BalasHapusPenulis kah?
belum deh kayaknya..
-__-
Semacam keroyokan y kesannya?
Padahal ini event dari grup kepenulisan kerja sama dg penerbit,
yg gak mudah buat gabung jd kontributor antologinya..
tp ya gpp lah :')
hehe
menulis di blog aja udah penulis menurutku.. hihihihi :D
Hapuskeroyokan atau nggak, gak masalah, yang penting berani mengapresiasikan karya.
semoga suatu saat bisa bikin buku dengan satu pengarang, namamu.
semangat dan selamat yaa :)
^_^
Hapustjakepp
aamiin :)
Wah, calon penulis. Sukses ya, kak! :D
BalasHapusoalah..
Hapusaamiin :D
sagal, salam galauuuuu
BalasHapusSALAM! :D haha
HapusWah yg udah nulis buku. Ciye ciye~
BalasHapuswah yang udah ninggalin komen.. ciye ciye~~
Hapus